Kamis, 28 Februari 2013

“Manajerial Pengemis” #Jokesdiksilicious


Jokesdiksilicious
“Manajerial Pengemis”
Di sebuah restoran cepat saji yang highclass, ketika seorang manajer bertemu dengan pengemis.

Manager          : Pak, kok bisa masuk? Gak ada satpam ya di depan?
Pengemis        : Ada kok. Emang kenapa?
Manager         : Lho, bapak pengemis kan? Sombong amat makan disini, emang mampu bayar? KTP aja gak punya!
Pengemis         : Kok berani bilang gitu.. Emang gaji situ berapa?
Manager          : 15 JUTA!!!! SEBULAN!!!
Pengemis      : Nih ya.. Saya kasih tau..!! Saya ngemis dari jam 07.00-17.00. Lampu merah atau hijau waktunya 60 detik. Setiap 60 detik paling nggak saya bisa dapet 2.000. 1 jam = 60 kali lampu merah/ Hijau 60 x 2.000 = 120.000 /jam. 1 hari saya kerja 10 jam, 1 jam buat istirahat jadi 9 jam. 9 jam x 120.000 = 1.080.000/hari. 1 bulan saya kerja 26 hari. 26 hari x 1.080.000 = 28.080.000/bulan
Manajer           :Pffffffffftttttttttt…….

Jadi pesan moril yang dapat kita peroleh adalah... Jangan buang sampah sembarangan. Udah gitu aja !
Dilansir dari Luculucu.master.web.id dengan perubahan seperlunya.



                                                                                                                                                        Tri ‘12

Fakta Unik dari Cokelat


DIKSI For Your Information (DIFYI)
Fakta Unik dari Cokelat
·         Cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Ini karena kandungan antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat
·         Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker
·         Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving
·         Cokelat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya.
·         Keinginan makan cokelat tidak bisa digantikan dengan makanan manis lain kecuali cokelat itu sendiri
·         Belum ada kasus seseorang alergi terhadap cokelat
·         Cokelat adalah salah satu faktor dari penemuan microwave
·         Monyet adalah hewan pertama yang menemukan cokelat. Hewan ini memakan daging buah cokelat dan memuntahkan biji cokelat
·         Biarawati dari Meksiko pertama kali menjual cokelat dalam rangka pengumpulan dana pada tahun 1700-an
·         Cokelat dapat mematikan jika anda memakannya dalam jumlah 9,9 sekaligus
·         Kepuasan makan cokelat konon lebih besar daripada kepuasan berciuman dengan seseorang
·         Konsumen cokelat lebih banyak didominasi wanita daripada lawan jenisnya
·         Dari hasil penelitian di Universitas North Dakota, ternyata pria menganggap kalau wanita pecinta cokelat itu cenderung lebih ramah, perhatian, dan penyayang.
·         Kenikmatan cokelat yang begitu menggoda memang sangat legendaris. Makanya tidak heran nama ilmiah dari pohon cokelat memiliki arti “food of the gods
·         Mayoritas wanita lebih menyukai milk chocolate ketimbang dark chocolate. Sedangkan untuk pria cenderung menyukai vice versa
·         Cokelat berbahaya bagi anjing! Kandungan Theobromine yang terdapat di dalamnya merupakan racun yang bisa menyebabkan kematian pada anjing
·         Dibalik lezatnya setiap kepingan cokelat, ada peramu cokelat yang memiliki profesi bernama chocolatier
·         Swiss merupakan negara dengan tingkat konsumsi cokelat terbesar di dunia. Seperti pabrik cokelat  milik Willy Wonka di film Charlie and the Chocolate Factory
·         Save the best chocolate for last. Alasannya? Menurut hasil penelitian di Universitas Michigan, cokelat yang dimakan terakhir akan memiliki rasa yang terbaik
·         Berbeda dengan negara lainnya, di Jepang, saat Valentine's Day justru para wanitalah yang akan memberikan cokelat untuk kekasihnya
Dilansir dari Health Me Up, Cosmopolitan Indonesia, dan Terselubung dengan perubahan seperlunya.


Tri ‘12

Nura Adikku #cerpen


Usman.
Ya itulah namanya. Nama yang sangat berarti bagi kedua orang tuanya.
Usman mempunyai adik perempuan kecil yang sangat usil, namanya Nura. Hampir setiap hari, Usman memarahi adiknya karena tingkahnya yang sangat usil kepadanya. Dari mulai menyembunyikan sepatu, mencoret-coret buku sekolahnya, menendang kakaknya dari belakang, sampai tidur pun muka kakaknya dicoret-coret pakai spidol.
            Di balik ocehan-ocehan Usman tersebut, dia masih memakluminya karena adiknya baru berumur 5 tahun dan baru tahun ini dia masuk sekolah TK. Usman merasa jika Nura sudah agak besar, mungkin ia sudah tidak usil lagi kepadanya. Tetapi untuk saat ini, Usman harus benar-benar sabar menghadapi adiknya.
Baru saja, Nura bermain korek api sampai celana panjangnya yang ditaruh di  gantungan baju terbakar hingga bolong di bagian belakang.
            Saking kesalnya dengan adiknya, dengan mata melotot ia menatap adiknya. Tanpa rasa berdosa, si Nura nyengir sambil melihat kearah atas.
“Ibuuuuuuuuu!!”teriak Usman.
“Ada apa sih mas, kok teriak-teriak begitu? Nggak enak didengar tetangga.”
“Tuh lihat, perbuatan Adek yang satu itu!” tunjuk Usman ke arah adiknya.
“Nura!!! Kamu ngapain disitu?” teriak Ibunya.
“Adek.... adek…. Hehehe.” Nura hanya tertawa sambil memainkan celananya Usman.
“Itu kenapa? Kok celana kakak bolong di belakangnya?”
“Ya itu bu, perbuatan si Nura. Terus Usman harus pakai celana panjang yang mana lagi, soalnya hanya itu satu-satunya celana Usman.” kata Usman ke ibunya.
“Ya sudahlah, kan bisa pake celana ayahmu kan?” kata Ibunya.
Usman mengambil celananya, lalu berbalik badan ke arah ibunya. Wajahnya seperti tidak percaya.
Apa??? Pakai celana Ayah, bu? Badan Ayah kayak bagong gitu, masa aku harus pakai celana Ayah, bu?” rengut Usman.
“Ohh… Apa pakai celana ibu saja, Kak?” kata Ibu sambil tertawa.
Usman, menaruh celananya di kursi, “Idihhh bu... Rempong nanti aku. Andai saja... Nura enggak usil seperti ini, kan jadinya enggak kayak begini”.
“Sudah, sudah... Besok ibu belikan calana yang baru buat kakak.”kata Ibu.
Lalu, Usman masuk ke kamar dengan memasang muka cemberut.
* * *
            Besoknya setelah pulang sekolah, Usman langsung mengganti bajunya dan bersiap-siap untuk  makan siang yang sudah disediakan oleh Ibu.
“Kakak… Kak Usman?” panggil Nura.
Usman hanya diam saja karena ia masih kesal dengan perbuatan yang dilakukan oleh adiknya kemarin.
“Kakak…. Kakak? Di kamar Nura ada tikus wirok. Nura enggak berani masuk kamar.”
Usman tetap diam membisu. Karena kakaknya tidak menjawab, Nura merasa kesal. Ia punmenendang kaki Usman lalu berlari ke dapur menemui Ibunya.
“Ibu!!!”
“Ya sayang, ada apa?” jawab Ibunya.
“Di kamar Nura ada tikus wirok. Besal, besal sekali bu.” dengan kata-kata sedikit celat.
“Oh ya? Ya sudah, nanti ibu pasang perangkap tikus di kamar Nura.” kata Ibu.
            Hari menjelang sore dan sampai sekarang, Usman masih sedikit kesal dengan adiknya. Saat itu Usman akan memasang foto keluarganya di dinding ruang tamu. Karena agak tinggi, maka Usman mengambil kursi. Saat akan memasang bingkai fotonya, tiba-tiba dari arah belakang, ‘duk. Lagi-lagi Nura yang melakukannya. Ia menendang kaki kursi yang sedang dinaiki oleh kakaknya hingga kakaknya jatuh dari kursi. Untung saja Usman tidak mengalami luka parah.
“Nuraaaaa!!!! Nakal banget sih kamu.” teriak Usman.
“Abis, kakak dari tadi siang diem saja sih.. Nggak mau ngomong sama Nura. Ya sudah, Nura tendang saja”. jawab Nura.
Nura lalu berlari ke kamar, lalu ke dapur, lalu ke ruang tamu, lalu ke kamar lagi. Selang beberapa menit, ‘ceklaak!!!’
“Aaaaaagh, sakit, sakit sakit…..” teriak Nura.
Mendengar teriakan Nura, Usman langsung menuju ke kamar Nura.
“Ya ampun Nura, sampai segitunya kamu pecicilan.tuh lihat kakimu kejepit perangkap tikus.” kata kakaknya sambil senyam-senyum.
“Sakit tauuuuuuuu…” teriak Nura.
“Ya sudah sini kakak lepas. Makanya jangan usilin kakak jadi begini kan akhirnya. Sakit enggak?”
Atit kak.. Atit.” dengan nada manja.
Usman lalu melepas perangkap tikus yang menjepit kaki adiknya, lalu mengobatinya.
            Semenjak kejadian itu, Nura menjadi anak yang agak pendiam. Dengan kejadian yang ia alami kemarin ini, mungkin dia sudah kapok dan tidak akan mengusili kakaknya lagi.





Sony ‘11